Rain Cloud

Rabu, 07 September 2016

doa para pelaut yanng tabah- sapardi djoko damono

selamat malam! saya tiba-tiba teringat tentang ujian praktek bahasa indonesia saat SMP dulu. waktu itu,  saya memilih membacakan sebuah puisi. Dan puisi itu sampai hari ini masih sangat membekas di hati saya. puisi itu adalah..



Doa Para Pelaut yang Tabah
karya :Sapardi Djoko Damono


Kami telah berjanji kepada sejarah
Untuk pantang menyerah
Bukankah telah kami lalui pulau demi pulau selaksa pulau
Dengan perahu yang semakin mengeras
Oleh air laut

Selalu bajakan otot kami Ya Tuhan
Yang tetap mengayuh entah sejak kapan
Barang akan memutih rambut kami ini
Satu demi satu merasa letih dan tersungkur mati
Tapi berlaksa anak-anak kami yang setia yang akan memegang dayung serta kemudi
Menggantikan kami

Kamilah yang telah mengeyuh perahu-perahu Makasar dan Bugis
Sebab kami telah bersekutu dengan sejarah
Untuk menundukkan lautan

Lautan yang diam adalah sahabat kami
Dan lautan yang memberontak dalam prahara dan topan adalah alasan yang paling baik
Untuk menguji kesetiaan kami padamu
Barang kali beberapa orang pecah tulang-tulangnya,tapi anak-anak kami yang setia
Segera mengubur mereka di laut, dan melanjutkan perjalanan yang belum selesai ini

Biarlah kami bersumpah pada sejarah Ya Tuhan
Untuk membuat bekas-bekas yang tak terbatas
Di lautan



wah, seneng banget kalau baca ini lagi... semoga bermanfaat :) 
!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar