Selamat pagi!
kali ini saya akan
membahas tentang salah satu materi pelajaran disekolah yang saya sukai. Yaitu
geografi, tepatnya tentang Awan.
Sekarang saya
akan membagi ilmu yang baru saya dapat kepada teman-teman semua. Semoga
informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi semua,:)
selamat membaca
AWAN
Pengertian
Awan adalah
kumpulan uap air dan kristal es pada udara di atmosfer. Atau bisa
disebut kumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer yang terjadi
karena adanya pemandatan atau pengembunan uap air yang terdapat di dalam udara
setelah melampaui keadaan titik jenuh. Kondisi awan dapat berupa cair, gas,
atau padat dan sangat dipengaruhi oleh perubahan suhu.
Proses Terbentuknya Awan
Apabila
udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air
lebih cepat menyebar.
Hingga tiba di suatu lapisan dengan suhu rendah, uap itu akan mencair dan
terbentuklah awan.Apabila awan telah terbentuk, titik air dalam awan akan
menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan
perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya ke bawah. Hingga turunlah titik
hujan.Namu jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu
akan menguap dan lenyaplah awan itu.
Pembagian Jenis
Awan
Pembagian jenis
awan atau taksonomi awan dibedakan menjadi lima, yaitu:
- Awan tinggi
terdapat pada ketinggian 3-18 km. Awan jenis ini terdiri dari kristal-kristal es . Yang termasuk awan jenis ini adalah:
a. Cirrus
Awan jenis ini halus, berstruktur seperti serat,atau seperti bulu burung. Awan ini tersusun seperti pita di langit dan seakan-akan nampak bertemu di horizon, serta terdapat kristal-kristal es. Awan Cirrus tidak menimbulkan hujan.
b.Cirrostratus
Bentuknya
seperti kelambu putih yang halus dan rata menutup langit. Awan ini sering
menimbulkan halo atau lingkaran bercahaya yang mengelilingi matahari atau
bula
c. cirrocumulus
Awan
jenis ini terputus-putus dan penuh dengan kristal es sehingga bentuknya seperti
segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.
- Awan Menengah
terdapat pada ketinggian 2-8 km. Yang termasuk awan menengah adalah :
a. Altocumulus
Berukuran kecil-kecil,tetapi banyak. Biasanya berbentuk bola yang agak tebal berwarna pucat dan bergerombol.
b. Altostratus
Berukuran
luas dan tebal. Berwarna kelabu, dan cenderung dapat menghalangi sinar matahari
dan bulan. Awan ini menghasilkan hujan apabila cukup tebal,
terbentuk pada senja dan malam hari serta menghilang di pagi hari.
- Awan Rendah
terdapat pada ketinggian kurang dari 2 km. Yang tergolong awan rendah yaitu :
a.Stratocumulus
Berbentuk
seperti bola-bola yang sering menutupi seluru langit sehingga tampak seperti
gelombang ombak. Lapisan awan ini tipis sehingga tidak menimbulkan hujan. Awan
ini berwarna putih/kelabu yang terbentuk pada senja dan petang apabila atmosfer
stabil.
b. Stratus
Awan
rendah yang sangat luas. Lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis-lapis.
c.Nimbostratus
Awan
ini bentuknya tidak menentu, dan tak beraturan. Awan ini hanya menimbulkan
hujan gerimis. Berwarna kelabu dan penyebarannya di langit cukup luas.
- Awan Vertikal
a. Cumulus
Merupakan awan tebal dengan dengan puncak-puncak yang agak tinggi. Terbentuk pada siang hari ketika udara naik. Bila terkena sinar matahari pada salah satu sisinya, akan terbentuk bayangan berwarna kelabu
b. Cumulonimbo/
cumulus nimbus
Dapat menimbulkan
hujan disertai kilat dan guntur. Awan ini bervolume besar, berposisi rendah,
berpuncak tinggi dan melebar.
a. Kabut sawah
b. Kabut adveksi
c. Kabut industri
d. Kabut pendinginan.
Yah, itu pembahasan mengenai Awan dan taksonominya. mohon maaf apabila terdapat kesalahan kepenulisan maupun kesalahan kesalahan yang lain karena saya masih dalam tahap belajar dan masih duduk di bangku sekolah.
semoga dapat membantu dalam mengerjakan tugas ataupun dalam belajar.
- Kabut
Kabut adalah awan
yang rendah dan dekat dengan permukaan bumi. Jenis-jenis kabut adalah sebagai
berikut:
a. Kabut sawah
adalah kabut yang
terjadi pada malam atau pagi hari ketika cuaca terang dan udara dingin melalui
selokan, sungai, atau sawah. Karena air bersuhu lebih panas, maka suhu udara
akan naik dan kesanggupan memuat air bertambah sehingga terjadi penguapan.
Tetapi, setelah sampai di daratan agak tinggi,udara tersebut endingin dan
mengalami kondensasi membentuk kabut.
b. Kabut adveksi
adalah kabut yang
terjadi karena udara panas yang mengandung uap air mengalir melewati daerah
dingin, sehingga terjadi kondensasi dan membentuk kabut.
c. Kabut industri
adalah kabut
berwarna kehitaman yang terdapat diatas wilayah industri akibat kumpulan asap
pabrik. Kabut ini berbahaya jika sering terhirup.
d. Kabut pendinginan.
adalah kabut yang
terjadi pada malam hari dan udara terang karena pendinginan lapisan udara yang
terjadi mencapai kelembapan relatif 100%.
Yah, itu pembahasan mengenai Awan dan taksonominya. mohon maaf apabila terdapat kesalahan kepenulisan maupun kesalahan kesalahan yang lain karena saya masih dalam tahap belajar dan masih duduk di bangku sekolah.
semoga dapat membantu dalam mengerjakan tugas ataupun dalam belajar.
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar